TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA – Desa Klumpu di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, yang selama ini dikenal sebagai salah satu wilayah terpencil dengan akses komunikasi terbatas, kini telah mendapatkan kemudahan luar biasa berkat hadirnya jaringan internet Wi-Fi dari program CSR Internet Wi-Fi Gratis.
Program ini, yang diinisiasi oleh PT Andal Berjaya Infomedia (ABInet) sebagai bagian dari komitmennya untuk memperluas jangkauan layanan internet di daerah-daerah terpencil, telah berhasil membangun infrastruktur jaringan internet yang memungkinkan warga Banjar Subia untuk terhubung ke dunia maya dengan kecepatan yang handal dan stabil.
Dengan adanya akses internet, warga desa yang sebelumnya kesulitan mendapatkan informasi kini dapat dengan mudah terhubung dengan berbagai layanan digital.
Mulai dari akses informasi kesehatan, pendidikan, hingga peluang ekonomi, semuanya kini berada dalam genggaman tangan warga Banjar Subia.
Menurut I Made Putra selaku Kelian Adat, kehadiran layanan internet ini merupakan angin segar bagi masyarakat setempat.
“Kami sangat bersyukur, karena dengan adanya internet, anak-anak kami bisa belajar lebih baik, dan kami juga bisa lebih mudah berkomunikasi dengan sanak saudara yang berada di luar desa,” kata Made Putra, Kamis 22 Agustus 2024.
Selain itu, akses internet ini juga membuka peluang besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Banjar Subia.
Dengan internet, mereka kini dapat memasarkan produk lokal mereka ke pasar yang lebih luas, tidak hanya di Bali tetapi juga ke seluruh Indonesia, bahkan dunia.
Ini diharapkan akan mendongkrak perekonomian desa dan membuka lapangan kerja baru.
Perwakilan dari PT Andal Berjaya Infomedia (ABInet), Yusrizal Herdiansyah Koto, mengatakan bahwa program CSR Internet Wi-Fi Gratis ini adalah bagian dari visi perusahaan untuk memastikan bahwa tidak ada lagi desa yang tertinggal dalam hal akses informasi dan komunikasi.
“Kami percaya bahwa internet adalah kebutuhan dasar di era digital ini, dan kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang terbaik bahkan di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau,” ungkap Yusrizal.
Keberhasilan pembangunan infrastruktur jaringan internet di Banjar Subia ini diharapkan menjadi contoh bagi wilayah-wilayah terpencil lainnya di Indonesia, sekaligus menjadi dorongan bagi pihak- pihak terkait untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanan internet hingga ke pelosok negeri.
Dengan adanya jaringan internet yang andal, masyarakat Banjar Subia kini dapat menikmati manfaat teknologi digital, membuka peluang baru, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Merdeka Sinyal bukan hanya membawa internet, tetapi juga harapan baru bagi desa-desa terpencil di Indonesia,” ucapnya.(*)
